Share

43. Kiat-kiat Jatuh Cinta

Inilah hidup, pikirnya.

Dua kata itu lah yang pertama kali terbesit di pikirannya ketika dia berdiri di atas marmer putih ruang tamu rumahnya, menatap ke arah sofa biru dimana Hansa tengah duduk dan tampak serius dengan tabletnya hingga tidak menyadari dia sudah pulang.

Rhea pernah bilang dia tidak akan menyukai Hansa. Tidak akan menganggapnya suaminya. Tidak akan ada cinta, yang mana bagian itu ia masih ragu. Tapi disinilah ia, merasa sedikit kecewa hanya karena Hansa tidak menyapanya. 

Ia melangkahkan kakinya dalam langkah pelan, berhati-hati agar sepatu ketsnya tidak menimbulkan terlalu banyak suara. Dia berniat untuk pergi ke lantai atas tanpa di ketahui Hansa. 

"Oh aku tahu kau pulang."

Suara itu membuat Rhea berhenti melangkah dan berbalik untuk melihat Hansa yang menyilangkan kakinya dengan santai dan telah menurunkan tabletnya ke pangkuannya.

Rhea menyibakkan rambutnya dengan angkuh. "Aku tidak ingin mengganggu kegiatanmu."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status