Share

21. MA'AF

"Aku minta ma'af," ucap seseorang di telinga Naina.

Wanita yang tengah melakukan perawatan kuku tersebut sejenak menoleh. Tatapannya masih saja ketus melihat siapa yang berucap.

"Nan, aku minta ma'af," ulang Arfaaz.

Naina mendengkus pelan.

"Iya," jawabnya singkat.

"Terimakasih Nan," ucap Arfaaz lalu beranjak pergi meninggalkan Naina.

Wanita itu benar-benar meradang dengan sikap dingin sang suami. Ia menatap tajam punggung sang suami yang mulai berjalan menjauh.

"Hanya seperti itu Mas?" tanya Naina memastikan.

"Lalu aku harus bagaimana?" tanya Arfaaz masih dengan dingin tanpa berbalik badan menatap sang istri.

"Apa kamu tak mau juga menuruti saran dari Mama, Mas?"

Arfaaz menggeleng pelan.

"Aku tidak setuju dengan cara itu."

"Lalu apa gunanya kamu minta ma'af kalau begitu?" tanya Naina lagi dengan kesal.

"Aku minta ma'af bukan karena aku lantas menuruti permintaanmu Nan. Aku meminta ma'af atas sikapku. Atas bentakanku," jawab Arfaaz.

Naina geram. Namun sebisa mungkin ia berusaha mengon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
walaupun dia arsitek tapi dia termasuk bodoh menyakiti diri sendiri namanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status