Share

Menemui Setelah Masalah

Naren membungkuk sopan pada pria di depannya. “Maaf, saya datang terlambat,” kata Naren sopan.

“Apa saja yang kamu lakukan dari kemarin?” tanya pria itu dingin.

Naren mengangkat kepalanya. “Saya sibuk akan tugas –“

Prang

Naren menahan napasnya melihat atasannya melemparkan vas bunga ke lantai hingga pecah.

“Kamu! Akhir – akhir ini kerjamu berantakan!” sentak pria itu kesal.

Naren menundukkan kepalanya mendengar emosi yang meledak dari atasannya. “Saya memang salah. Tapi, saya sudah mendapatkan rekomendasi tempat untuk makan malam,” kata Naren pelan.

“Ambil itu, Na,” perintah Tuan Zarhan pada sekertarisnya yang bernama Naziah.

“Baik, Bos,” sahut sekertaris itu sembari mendekati Naren.

Naziah memberikan map pada Tuan Zarhan. Sekertaris itu mengambil posisi berdiri di samping atasannya.

Tuan Zarhan membaca dengan tenang isi map itu. Pria setengah abad itu tak mau melewati detail yang ada dari masing – masing tempat.

“Saya akan kesini dengan keluarga inti,” terang Tuan Zarhan me
Anavya

Terima kasih sudah membaca~ Mohon dukungannya~

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status