Share

Menghabiskan Waktu Dengan Bu Unike

Hari ini, Rara merasa lebih baik. Gadis cantik itu cukup senang karena perkembangannya yang cukup pesat. Sayangnya, perkembangan Naren tidak ada perubahan. Lelaki itu masih tenggelam dalam dunia mimpi.

Rara tidak ditemani siapapun di ruangan VVIP –nya karena Sandra dan Jevan bersekolah. Awalnya, Sandra menolak dan ingin menemaninya. Tetapi, Rara meyakinkan sang sahabat untuk mengutamakan sekolah dahulu.

“Gabut banget gue,” monolog Rara.

Rara menggeser pintu ruangan VVIP –nya. Ia akan mencari udara segar saja. Kakinya melangkah menuju taman di rumah sakit.

Rara duduk di kursi taman. Ia menatap sekitarnya, para pasien yang ada di taman ditemani oleh keluarga. Rara memang tak mengabari kedua orang tuanya dan Bu Unike, ia tak mau membuat mereka khawatir.

“Rara.”

Rara menoleh pada sumber suara. Matanya membola melihat sosok wanita yang ia sayangi.

“Bu Unike,” panggil Rara terharu.

Wanita paruh baya itu mendekati Rara dan memeluknya erat. “Rara, kenapa kamu tidak mengabari Ibu?” tany
Anavya

Terima kasih sudah membaca~ Jangan lupa tinggalkan jejak~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status