Share

Pelaku

“Apa yang lo minta?” tanya Rara penasaran.

“Selama kita pacaran pura – pura, lo harus bersikap peduli ya sama gue,” pinta Jevan.

“Ah itu, gampang,” balas Rara santai.

“Kalau seandainya, gue tiba – tiba megang tangan lo di depan kedua orang tuanya Sandra dan di depan bokap gue…lo harus siap ya,” lanjut Jevan.

“Kalau untuk itu…” Rara terdiam beberapa saat, tampak berpikir lama.

“Lo kalau keberatan gue –“

“Gue bisa!” seru Rara cepat.

Akibat teriakan Rara, dirinya dan Jevan menjadi pusat perhatian. Mereka menatap Rara penasaran.

“Hahaha iya iya,” kekeh Jevan mengacak surai hitam Rara.

“Rambut gue, Jev,” ucap Rara sembari merapikan rambutnya.

Jevan tersenyum tampan, ia ikut membatu gadis di sampingnya untuk merapikan rambut.

“Gue udah janji sama lo. Gue akan berusaha keras,” kata Rara bertekad.

“Kalau gak ada lo, gue kayanya kebingungan untuk cari orang,” ujar Jevan.

“Padahal, lo kalau nanya kelas lain bisa loh. Mereka penggemar lo, pasti mereka sukarela nawarin diri,” terang Rara.

“Guenya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status