Share

30. Cemoohan tetangga

Part 30

Dua hari berlalu, ibu sudah diperbolehkan pulang. Tapi Dokter berpesan agar ibu tidak boleh banyak pikiran dan harus istirahat yang cukup, tidak boleh kelelahan.

Selain itu kulihat kedekatan ibu dan Arin. Arin yang biasanya acuh, dia berubah lebih baik. Tidak biasanya dia seperti itu. Bahkan sampai Arin mau menyuapi ibu makan. Gadis manja itupun mau mengerjakan pekerjaan rumah walaupun hanya sebagian.

'Alhamdulillah kalau Arin sudah berubah...' ucapku membatin. Aku senang melihatnya ada perubahan ke arah yang lebih baik.

Selentingan omongan tetangga begitu santer terdengar. Ya, mereka menggosipkan Arin sebagai gadis yang tak baik, sering pulang malam dan sebagainya. Dan entahlah mereka dapat kabar dari mana, mereka tahu kalau Arin dilecehkan oleh pacarnya. Gosip tentang Arin yang sudah tak perawan menyebar begitu cepat di kompleks lingkungan. Mereka menjelek-jelekkan Arin dan sikap sang ibu yang tak bisa menjaga anak gadisnya. Hal itu membuat tubuh ibu drop kembali.

"Hei Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status