Share

33. Shock

Part 33

"Mas, tadi siapa yang datang?" tanyaku sembari memicingkan mata. Ya, tadi selagi aku tertidur, samar-samar mendengar suara orang sedang berbincang-bincang di depan.

"Oh itu, tadi Dani kesini dek."

"Dani? Ada apa ya mas?" aku beranjak duduk.

"Mas juga gak tahu, katanya ibu nyuruh kita semua kumpul," jawab Mas Aris.

"Oh ya? Itu pasti sangat penting, ayo kita kesana mas," ajakku.

"Tidak dek, kamu kan lagi sakit..."

"Tapi..."

"Tadi mas udah bilang sama Dani kalau kita gak bisa kesana, karena kamu sakit."

"Tapi mas, pasti ada sesuatu sama ibu... Aku khawatir mas. Ayo kita kesana mas...." rengekku lagi.

"Kamu yakin tidak apa-apa?" Mas Aris memegang keningku. Aku tersenyum.

"Percayalah, aku akan baik-baik saja, mas. Ayo kita temui ibu. Asalkan ada kamu di sampingku, aku akan baik baik saja, Mas."

"Ya sudah, pakai jaketnya dulu ya. Takut dingin di jalan. Aryan juga, biar mas pakein jaketnya dulu."

"Iya mas."

Sebenarnya tidak tega membangunkan anak kami yang sedang tertidur. Tapi demi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status