Share

AKU MENEPATI JANJIKU

"Hai, kalian berdua sudah datang. Tumben lebih cepat."

Namun sebelum Alila memutuskan apa yang harus dilakukan, ibu Arthur sudah menyapa mereka dan melambaikan tangan, tanda bahwa mereka seharusnya mendekat dulu padanya.

"Hai, Tante. Halo Amar, apa kabar?"

"Hai, Alila. Aku tak sangka bertemu lagi denganmu sekarang."

"Dia kan kerja di sini, Amar."

"Iya, Rein. Aku lupa kalau Alila bekerja di sini. Apa kabar, Alila?" Amar ramah menyapa Alila bahkan mengulurkan tangannya lebih dulu.

"Oh ya, boleh aku bertanya sesuatu padamu?"

"Amar, kau ingin bertanya apa?"

Dan sebelum Alila merespon Amar, Rein memotong duluan, ingin tahu. Dari mimik wajahnya, Rein terlihat tak suka.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
Alilla kamu harus jujur tentang Caca saat ini Alilla butuh orang yg bisa membimbingnya Shaun tetap lah ada untuk Alilla
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
alila sudah mulai dewasa, dia cerdas pasti tulah mana yg tulus dan yg ualr jadi²an hahahah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status