Share

33. Benang Merah Yang Saling Terhubung

Aska dan Nada saling pandang ketika mereka baru menyadari kalimat yang mereka ucapkan. Sedangkan Saka menatap tak percaya pada sosok perempuan yang dia sukai. "Kamu bercanda, kan Sayang? Kamu bohong, kan Sayang?" tanyanya dengan suara bergetar.

Kini perhatian Aska dan Nada kembali pada Saka. Terlihat pria itu yang menggeleng. "Tidak. Aku tidak percaya dengan apa yang kamu ucapkan. Kamu tidak mungkin berpaling hati dengan begitu mudah." Pria itu mulai mendekat ke arah Nada, wajahnya menunjukkan jelas kalau dia tidak terima dengan kalimat yang baru saja dia dengar.

Namun, Aska lebih dulu menggenggam tangan Nada dan memindahkan perempuan itu ke belakang tubuhnya. Jangan dekati dia lagi atau aku akan menghajarmu. Tidak ada ampun lagi," ancam Aska. Wajahnya menunjukkan keseriusan bukan hanya sebuah ancaman.

Kedua tangan Saka mengepal di samping tubuhnya, giginya saling bergemeretuk lalu wajahnya menunjukkan jelas sebuah kemarahan. "Dasar murahan," ujarnya pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status