Share

Sahabat keterlaluan dan memuakkan!

"Kalau gue jadi Kian sih mending Sasha gue putusin. Fokus sama kerjaan aja. Karena kerjaan Kian tuh berprospek bagus banget buat masa depan. Dan biasanya, perempuan bisanya cuma jadi penghalang."

Seketika hatiku mencelos mendengar ucapannya. Bahkan matanya dengan tegas menyorot wajahku. Apa maksudnya dia bicara begitu jelas gamblang tanpa tedeng aling-aling dihadapan kami? Terutama aku.

Perempuan mana yang tidak tertohok dengan ucapan orang lain mengenai hubungin asmaranya? Ingin sekali aku bertanya apakah dia mengenalku? Atau memiliki masalah denganku?

"Wih Krisna! Kalau ngomong nggak ada remnya." Sela temannya yang lain.

"Emang gitu kan? Emang lo semua kenyang makan cinta? Nggak kan?"

"Ya kan itu Kian bukan lo Kris. Suka-suka Kian lah dia mau jalan sama siapa." Temannya yang lain membelaku.

Sedang Kian malah terlihat santai sambil meneguk minumannya. Dia tidak terlihat terusik sama sekali. Yang benar saja?!

Apa dia senang aku dipermalukan seperti ini? Keterlaluan!

"Itu kan pendapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Juniarth
besok up lagi kak
goodnovel comment avatar
Juniarth
besok up lagi ya kak
goodnovel comment avatar
Juniarth
iya kasihan sasha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status