Share

27. Mata Safir yang Bicara

Hari ini bahkan dia seperti tidak menyadari keberadaanku. Dia tak melirik sedikit pun atau bertanya aku sudah tidur atau belum. Ia melangkah begitu saja ke dalam kamar.

Entah berapa lama ia berdiri di dekat meja kerja. Kemudian ia memunggungiku, sepertinya menyusun perkamen-perkamen itu satu per satu, kemudian berdiri dekat meja lama sekali. Ia menggumam sendiri sambil bersedekap terus membaca.

Kesabaranku mulai habis. Aku juga sudah mulai mengantuk.

Perlahan kakiku turun dari ranjang. Hati-hati agar ia tidak terganggu. Kamar ini begitu sunyi. Alexey juga menancapkan perhatiannya pada dokumennya. Jantungku berdebar tidak karuan saat aku berada satu meter di belakangnya.

Gaun yang tipis ini membuatku sedikit kedingin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status