Share

Chapter 68

Ya, sebenarnya aku tidak tahu. Hatiku diliputi keengganan. Rasanya ingin mengangkat tangan ke udara dan mengatakan “aku menyerah!” aku keberatan meneruskan kesepakatan ini.

Cukup panjang aku dan Kang Imam bercengkerama. Tidak satu kata pun yang menambah keraguanku. Hanya satu halnya tidak bisa kuubah sekuat apa pun aku berusaha. Perasaanku padanya. Ruang yang kusediakan untuknya, kosong. Hampa bahkan untuk seurai harapan. Maafkan aku ....

Di tempat bekerja termangu-mangu. Menatap tanpa minat layar laptop yang kursornya berkedip-kedip. Laporan keuangan bulan ini kuselesaikan setengah hati. Mengabaikan salah ketik pada kolom keterangan. Akhh .... Aku benar-benar suntuk.

Sepulangnya aku dikejutkan dengan kedatangan Shaila dan Shaili. Mereka berteriak-teriak menyambutku yang akan memarkir mobil ke dalam garasi. Aku menyangka mereka datang bersama Akhtar ternyata Randy yang mengantar mereka. Dan mengatakan bahwa Akhtar sudah dua hari berada di Tokyo, Jepang. Hati teriris mendengar itu. Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status