Share

Buka Cabang

Sudah satu minggu Darren tinggal di desa. Dirinya sudah merasa jauh lebih baik. Ia tidak sabar untuk membangun toko kue. Semua konsep sudah ia tuangkan ke dalam kertas.

"Bu, apa sedang menerima pesanan?" tanya Darren di sela sarapan.

"Tidak. Memangnya kenapa?"

"Ge mau survei desa Arini itu, loh."

Rossi menghentikan suapannya, lalu berkata, "Pastikan dulu kalo kondisimu itu baik-baik saja. Bulan depan saja setelah cek up."

"Kelamaan, Bu. Lagipula Ge sudah merasa sehat."

"Memang rencananya kapan mau survei?"

"Hari ini! Aku meminta Arini mengantar atau mungkin Ibu ikut juga?"

Rossi terdiam. Ada baiknya juga Darren survei dalam waktu dekat. Lebih cepat pula putranya itu akrab dengan Arini.

"Yakin kamu sehat, Nak?"

"Sangat yakin!"

Melihat keyakinan Darren, Rossi mengizinkan Darren untuk survei hari itu. Darren meminta Rossi untuk menghubungi Arini agar segera bersiap.

"Nanti, ketika Ge antar Ibu ke toko, kami langsung berangkat. Gak nunggu Arini bersiap dulu. Menghemat waktu," tutur Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
D. Naveen Kenan
Lanjod, Thor! Semangat!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status