Share

Terkuaknya Rahasia

Tiba di rumah, Darren merebahkan diri sejenak. Ia akan kembali ke Jakarta untuk menemui Abimanyu perihal pertemuannya dengan keluarga Bagas.

Ponsel Darren berbunyi pertanda satu panggilan masuk.

Darren mengernyit karena nomor yang tidak ia kenali menghubungi. Maklum, ia hanya menyimpan nomor Rossi dan Thalita saja. Tidak ada yang tahu dengan nomor ponselnya selain mereka.

Jarinya hendak menggeser gambar ponsel berwarna merah. Namun, ia urungkan. Digesernya gambar warnah hijau dan menjawab panggilan.

"Halo," sapanya.

"Akhirnya diangkat juga," kata seorang perempuan.

"Maaf, ini siapa?"

Rupanya Angelina. Ia tahu nomor Darren dari ponsel Thalita. Wanita paruh baya itu menghubunginya karena Thalita terus memanggil nama Darren.

"Maaf, merepotkan. Bisakah bicara kepada Thalita? Apa saja. Yang penting Thalita bisa tenang."

"Bisa, Tante. Dekatkan saja ponselnya."

Darren meminta Thalita untuk beristirahat. Meskipun dirinya jauh, tetapi dekat di hati. Jika merasa sepi, lihatlah foto dirin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status