Share

Sadarnya Olivia

Tiba di rumah, Rossi segera beristirahat. Badan tidaklah lelah, tetapi luka di hati yang berhasil ia tutup rapat selama puluhan tahun kembali menganga. Kejadian masa itu kembali berputar di otaknya kala Abimanyu membeberkan semua.

Rossi duduk di ranjang sambil bersandar. Matanya terpejam seraya menarik napas panjang. Ada rasa lega karena rahasia selama puluhan tahun yang ia tutupi akhirnya terungkap semua.

Tok tok tok!

Ketukan pintu mencuri perhatian Rossi.

"Masuklah, tidak dikunci!"

Darren membuka daun pintu, tetapi hanya mematung sambil menatap Rossi seolah-olah ragu untuk masuk.

"Ke marilah, Nak!" pinta Rossi.

"Belum tidur?" lanjutnya bertanya.

Darren menggeleng.

Rossi menepuk ruang kosong di sampingnya. Darren yang mengerti maksud sang ibu bergegas naik.

"Tidurlah!" titah Rossi sambil menepuk pahanya.

Darren merebahkan diri beralaskan paha sang ibu.

Rossi mengelus kepala Darren dengan sayang, kemudian berkata, "Maafkan Ibu, Nak. Bertahun-tahun Ibu menyembunyikan siapa a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status