Share

Kesepakatan

Setelah mengetahui maksud kedatangan Sadewo, Rossi memilih kembali ke kamar. Ia tidak menyangka jika Sadewo benar-benar menepati janji, bahwasanya jika ia memiliki seorang putra maka akan dijadikan sebagai penerus keluarga Kuncoro.

"Tidak terbayangkan kalau Bagas anak kandung Sadewo. Sebelum putraku mati pasti akan terus ia kejar," gumam Rossi.

Terdengar suara ketukan pintu diiringi lengkingan memanggil namanya, membuat Rossi beranjak untuk membuka pintu.

"Ada apa, Ge?"

"Tuan Sadewo mengajak Ge untuk ke luar. Katanya biar lebih akrab. Boleh?"

"Kamu lagi sakit. Masa dia tidak mengerti."

Darren mengerti dengan ucapan Rossi yang berarti ia tidak mengizinkan. Pria itu hendak berbalik badan, tetapi ia urungkan.

"Emm ... Bu, apa boleh Ge memanggilnya ayah? Yah ... memang, sih, rasa kecewa, sakit hati, masih ada untuknya, Bu. Hanya saja jika suatu saat nanti rasa itu hilang, mungkin Ge akan memanggilnya ayah."

Sejenak Rossi terdiam. Ingin rasanya Darren hanya sebatas tahu saja jika Sadew
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status