Share

Bab 55

Guntur dan Intan beristirahat dengan baik di malam hari, Intan sangat berhati-hati saat bepergian di luar, dia bangun di pagi hari dan pergi mandi, kemudian menutupi wajahnya dengan kain hitam dan terus menempuh perjalanan.

Perjalanan ini tentu saja sangat sulit dan juga dingin. wajah Intan terasa kasar karena terpaan angin meski sudah ditutupi dengan kain hitam.

Intan berkaca di depan cermin perunggu saat akan tidur, melihat wajah yang pada awalnya terasa lembut dan basah, kini berwarna merah dan pecah-pecah, Intan mengeluarkan sebotol minyak biji teh dan mengoleskan di wajahnya.

Bukan karena agar dia tetap cantik, tapi karena wajahnya akan terasa sakit jika benar-benar pecah.

Dia telah tiba di Manuel pada pagi kelima setelah berangkat.

Hanya saja hal yang membuat Intan merasa khawatir adalah dia sama sekali tidak melihat pasukan yang mengangkut bahan pangan di jalanan. Dengan kata lain Raja Aldiso merasa bahwa dia sudah pasti menang dan tidak perlu terus menerus mengirimkan bahan pan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status