Share

Bab 87

Intan berujar, "Ini belum keterlaluan, masih ada lagi."

Intan menceritakan bahwa Keluarga Wijaya ingin mengambil harta bawaannya, serta memfitnahnya dengan tuduhan durhaka dan dengki untuk menceraikannya. Intan berkata, "Ini baru keterlaluan. Tapi di luar dugaan, Kaisar menurunkan dekret untuk menobatkan ayahku sebagai adipati, lalu mengizinkanku cerai dengan Rudi dan membawa pergi seluruh harta bawaanku."

Kemarahan membara di mata Alfred. "Beraninya mereka menindas dan merundungmu?"

"Aku tidak merasa dirundung." Intan meletakkan kedua tangan di atas lutut dan menoleh pada Alfred. Bintik di bawah matanya merah menyala. "Aku akan merasa dirundung kalau aku mencintainya, tapi aku tidak. Bagiku, dapat meninggalkan Kediaman Jenderal adalah suatu pembebasan. Siasat mereka gagal, jadi Panglima bisa melihat betapa marah Linda padaku tadi. Dia marah karena aku cuek terhadap pria yang dia cintai."

Linda ingin mempermalukan Intan, tetapi Intan bersikap tenang dan tidak meneteskan air mata setete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status