Share

Bab 94

Intan melatih pasukannya hingga larut malam sebelum kembali ke kota, tetapi diadang oleh Linda di gerbang kota.

Api unggun menyala dari kejauhan, menyinari wajah Linda yang marah dan sinis.

"Setidaknya kamu harus melakukan cukup banyak hal untuk menyelamatkan mukamu. Kamu telah menghancurkan reputasi Keluarga Belima."

Intan mengangkat kelopak matanya dan berkata dengan dingin, "Apa hubungan reputasi Keluarga Belima denganmu?"

Linda menuduh dengan tegas, "Bisa berhenti bersikap sok tidak? Hari ini aku sudah melihatnya. Kamu cuma butuh satu kata dari Raja Aldiso untuk memimpin Pasukan Baja. Untuk apa kamu menyuruh Samuel untuk maju dan melakukan sebuah pertunjukan? Apa kamu pikir bisa meyakinkan orang lain? Kamu anggap mereka buta?"

Intan menatapnya dengan dingin, "Kamu benar, tidak semua orang buta. Ada beberapa hal bisa disembunyikan untuk sementara, tapi tidak selamanya."

Linda menyipitkan mata dan auranya jelas melemah, "Apa maksudmu?"

"Tidak ada maksud apa pun." Intan melewatinya da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status