Share

47. Ngaji

Aroma Yua membuat Jexeon tenang dan bisa memejamkan mata, kehadiran gadis itu perlahan mencuri perhatiannya. Tingkahnya yang malu-malu tapi kepo terasa menggemaskan.

Jexeon terbangun ketika tidak mendapati Yua di kamar, ia mencari ke kamar mandi. Tidak ada juga. Jexeon memakai kaos dan turun ke lantai bawah. Terlihat di pintu, Yua sedang mengantar Roan pergi.

Ada yang mengusik hatinya, sesuatu yang tidak disukai. Jexeon tidak tahu apa itu. Dia turun ke bawah, menangkap basah Yua yang sedang melihat mobil Roan meninggalkan rumah.

"Astaghfirullah, Mas ngagetin."

"Ngapain Roan ke sini?" tanya Jexeon, nadanya biasa saja. Tapi tidak bisa menyembunyikan kekepoan.

"Cuma ngasih obat, kok."

Yua menunjukkan salep di tangan, bibirnya tersenyum cerah. Seperti tidak merasa bersalah. Terkadang Yua seperti anak kecil yang polos, terkadang dia juga seperti gadis rapuh, tapi juga bisa marah.

Anehnya Yua tidak punya rasa takut, selalu mendekatinya padahal sudah diperingatkan. Normalnya, Yua harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Husna Rafliazzahra
lain di mulut lain di hati
goodnovel comment avatar
Mul Yani
hahaha gengsinya kegedran itu suami
goodnovel comment avatar
SA86
egomu turunin dikit bang. jemput gadis pincang kan pahala.ha...ha...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status