Share

Ayah

"Kamu mau fitting baju kapan, Ren?" tanya Bunda Nilam.

"Terserah Bunda saja," jawab Rendra yang masih sibuk dengan berkas di ruang kerjanya. Bunda Nilam mendekati Rendra dan duduk di depannya.

"Mau sampai jam berapa kamu kerja, hm? Ini sudah jam sepuluh malam! Jika dari pagi sampai malam sibuk begini, kapan kamu ada waktu buat bahagiakan istrimu nanti?" ujar Bunda lembut.

"Bentar lagi kelar, Bun! Tanggung, besok harus aku berikan pada pihak management di Bandung," jawab Rendra tanpa menatap Bundanya.

"Jangan terlalu sibuk begini, nggak baik buat kesehatan juga kalau keseringan begadang. Kamu sudah hubungi Afi buat fitting bajunya mau kapan?"

"Belum."

"Loh, pernikahanmu itu bentar lagi! Masa nggak dipersiapkan matang-matang?"

"Makanannya ini Rendra selesaikan semua pekerjaan kantor dengan cepat, agar besok Rendra bisa libur bebas tanpa kerja."

"Oh, besok libur?"

"Iya, kemungkinan ambil libur lama," jawab Rendra.

"Baiklah! Anak Bunda memang hebat, sudah memperhitungkan segalanya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status