Share

awal

"Baik, Bi. Silahkan keluar! Nanti kalau ada orang nyariin saya, bilang saya sudah tidur ya! Hari ini saya lelah sekali dan akan tidur lebih awal. Jangan ganggu ya, Bi!"

"Baik, Non."

Bi Lasmi keluar dan menutup pintu kamar kembali. Alin memandang amplop coklat yang dikirimkan dari pengadilan untuk suaminya.

Alin merobek sisi amplop itu dan hendak membacanya. Alin membaca isinya dan melihat jadwal sidang yang diagendakan untuk Afi dan Aldo. "Besok?" Alin berniat tak memberi tahu Aldo agar persidangan di putuskan dengan cepat jika pihak tergugat tidak hadir dalam proses persidangan dan mediasi.

"Aku akan memudahkan jalanmu, Mbak Nafisa!" gumamnya saat membuang surat panggilan itu ke tong sampah.

Alin merasa lega, akhirnya Afi benar-benar menggugat Aldo dan menginginkan perpisahan dari suaminya.

Alin membaringkan tubuhnya hendak video call dengan suaminya.

"Assalamualaikum, Yank!"

"Waalaikumsalam, belum tidur, Dek?"

"Belum, nggak bisa bobok kalau nggak ada kamu. Kamu kapan pulang sih?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status