Share

Teguran...!!!

Aku Pertama Tapi ke-2 di Hati Suamiku

#part44

Seminggu telah berlalu pasca aku mengalami keguguran. Karena harus di kuret, aku harus istirahat total. Kini kondisiku mulai membaik. Aku pun sudah mulai melakukan aktifitas kecil, karena aku sudah merasa bosan hanya terbaring di atas ranjang. Seminggu telah berlalu, aku juga mulai mengajak hatiku untuk berdamai dengan keadaan. Aku harus semangat, aku harus bisa ikhlas melepaskan calon anakku yang telah hilang dari rahimku.

Tentu bagiku cobaan ini sangat berat. Hingga membuatku serasa hidup tanpa nyawa. Serasa hidupku seakan telah berakhir, karena aku sudah terlalu tinggi menaruh harapan pada calon anakku dalam perutku kelak. Ya, berharap adanya anak ini akan semakin memperjerat suamiku agar tak meninggalkan keluarga kecil kami. Berharap karena adanya calon anak ini, suamiku bisa berubah. Ternyata, takdir berkata lain. Ternyata titipan itu hanya sementara.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status