Share

Saat Tahu Begitu Menyukainya

Dengan keengganan yang luar biasa, Reno menyiapkan acara makan malam yang diminta Sena. Kesal, jelas. Cemburu, sangat dirasakannya kini. Hatinya seperti terbakar sesuatu. Udara yang keluar dari air conditionair terasa begitu panas. Berkali-kali ia menegak minuman dingin untuk menetralkan suhu tubuhnya.

“Kamu baik-baik saja, Ren?”

Sena sejak tadi memperhatikan kebiasaan Reno itu. Ia menjadi curiga jika temannya tersebut sedang dalam kondisi tidak baik.

“Kamu sakit?” tanya Sena mulai khawatir.

Wajah Sena terlihat sangat menyesal. Jika benar Reno sakit saat ini dan masih tetap memaksakan diri menyiapkan keinginan Sena, pastilah pemuda itu sangat baik. Begitu anggapan yang tercipta di dalam pikiran Sena.

Reno rupanya masih beslum mendengar pertanyaan yang diajukan Sena. Maka gadis cantik yang kini menyanggul rambut panjangnya itu kembali mengulangi pertanyaan yang dilontarkan tadi. “Reno, kamu sakit?”

Reno akhirnya menoleh. Selama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status