Share

Semua Rencana yang Berantakan

Sudah lewat waktunya beberapa menit dan Adit yang berjanji tidak juga muncul.

“Mungkin kita sudah ketahuan, ya?” Monik bergumam di sebelah Reno.

Hati Reno mencelos seketika. Ia memejamkan mata dan mengatakan masih ada kesempatan lain. Ia kemudian menegakkan pungungnya.

“Ayo temu yang lain!” ajaknya pada Monik.

Gadis di samping Reno langsung mengangguk setuju. Ia menepuk-nepuk bagian belakang tubuhnya dari debu yang mungkin saja menempel. Selanjutnya diikuti Reno yang telah berjalan lebih dulu dan menanti di tengah halaman.

Reno melambai, memberi kode pada para polisi yang bersiaga bahwa rencana mungkin gagal danntidak ada gunanya menanti.

“Maaf, aku tidak bisa banyak membantu,” kata Monik terlihag sangat sedih. Ia menunduk dan menatap ujung sepatu cantiknya karena menyesal.

“Bukan salah Anda, Nona. Target kita rupanya sangat waspada dan cerdik.” Salah satu pertugas polisi menenangkan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status