Share

Sena Selamat

“Aku tidak menyangka kamu akn berkunjung di jam segini?” Rayna tersenyum.

Luka yang didapatkan dari penikaman sebelumnya untunglah tidak terlalu dalam dan melukai organ vital. Reno tidak bisa membayangkan jika ada lebih dari itu luka yang didapatkan oleh Rayna, kakanya. Ia tak akan memaafkan dirinya sendiri lagi. Tidak akan. Akan tetapi, syukurlah hanya luka yang tidak membahayakan yang dialami Rayna.

“Kami berencana menangkap Adit hari ini?”

Segera Rayna menegakkan punggungnya dan terlihat antusias. Ia ingin mendengar pejelasan lebih lanjut dari adiknya.

“Sepertinya aku dilarang untuk menceritakan secara detail,” kata rReno. Ia menatap langit-langit seraya mengingat-ingat apa-apa saja perkataan petugas polisi yang tadi bersama dengannya.

“Kamu tidak perlu mengatakan secara jelas, katakan apa yang ingin aku dengar,” suruh Rayna sambil cemberut.

Reno mengaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia kemud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status