Share

32

"lalu aku harus bagaimana?"

"Tanyakan pada hatimu sendiri siapa yang paling kau cintai dan mana yang lebih kau prioritaskan, keluarga atau kebahagiaanmu sendiri? Aku paham kau tidak bisa melepaskannya, tapi ada hubungan yang lebih penting dari itu, kita sudah menikah dan kita punya anak."

"Kau seakan memaksaku," ucapnya sambil tertawa tapi raut wajahnya menunjukkan kesedihan. Entah sedih karena apa? Bingung harus memilih istri atau pacar, ataukah, dia sedang memikirkan cara agar semuanya terlihat adil.

"Aku berhak melakukan itu karena aku adalah istrimu, aku melahirkan anak-anak dan menjaga keluarga kita. Apa itu bukan alasan yang tepat agar kau kembali sadar dan memperioritaskan keluarga?"

"Aku mengerti, beri aku waktu," ujarnya sambil menggenggam tanganku. Telapak tangannya terasa begitu hangat, dia menggenggam tanganku dengan erat, sementara aku membiarkan dia menenangkan hatinya sembari berusaha kembali tertidur lagi.

*

Esok hari,

Aku terbangun karena mendengar suara anak-anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
tetap waspada ya bu dngn suami nya. modus tuh.. tq thor. seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status