Share

Sebuah Bukti

Ana dan Brian mematung. Mereka tidak menyangka Kaisar ada hubungannya dengan ini semua. Apalagi mengatakan hal yang sama sekali tidak mereka duga. Brian mendekati lelaki itu, menatapnya dengan sangat tajam. Kaisar harus mengatakan semuanya dan dia akan memaksakan hal itu.

"Jadi kau benar-benar mengetahuinya, atau kau hanya mengatakan hal itu untuk menarik perhatian Ana?" Brian kemudian tersenyum lalu menarik kerah kemeja Kaisar dengan sangat keras. Membuat tubuh mereka sangat berdekatan. Ana semakin cemas kemudian menepuk pundak Brian agar melepaskan cengkeraman kuatnya itu.

"Sudahlah, jangan seperti itu. Sekarang lebih baik kalian diam saja. Jangan pernah berbuat hal bodoh. Ini rumah sakit. Kita bisa diusir dari sini dan tidak akan pernah bisa masuk lagi."

Kini Ana mendekati Kaisar. Menatapnya dengan mendongak. Tingginya hampir sama dengan Brian. Hanya berbeda sedikit saja. Walaupun masih saja terlihat gagah Brian dan jauh lebih tampan. Kaisar pemuda gondrong dan kurang rapi.

"Apa ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status