Share

30. Prasangka Seorang Sahabat

“Warren memberikannya kepadamu? Bagaimana bisa? Kapan kalian bertemu?” tanya Lisette yang benar-benar penasaran. Dia tidak menyangka progresnya akan secepat itu.

“Kemarin, dia datang ke rumahku dan memberikan jaketnya kepadaku,” jawab Karleen dengan volume yang rendah.

“Bagaimana bisa dia tahu rumahmu?” tanya Edwyn kemudian. Dari nada bicaranya, Karleen bisa mengetahui bahwa Edwyn sedang kesal.

“Dari data militer. Dia tidak datang sendirian. Warren datang bersama Komandan Jaye.”

“Dari data militer, itu berarti dia senior kita?” tebak Edwyn.

Karleen kemudian menyeringai tipis. “Warren adalah kapten di Militer Kassel.”

Edwyn sangat kaget mendengarnya. Rahangnya turun, seakan tidak percaya dengan pekerjaan Warren.

“Dia seorang kapten?” ulang Edwyn dengan pelan. Lisette memandang Edwyn prihatin. Pasti Edwyn merasa kecil jika dibandingkan dengan Warren. Meskipun dia belum pernah bertemu dengan Warren, Lisette bisa membayangkan bahwa Warren itu sangat tampan.

“Kenapa kau terkejut seperti it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status