Share

35. Kekesalan Sang Sahabat

Karleen berjalan dengan tergesa-gesa. Dia ingin cepat sampai di rumah untuk melepaskan semua amarahnya dengan menulis jurnal. Karleen tidak menyangka Edwyn akan berpikiran seperti itu mengenai dirinya. Begitu juga dengan Lisette, tampaknya Lisette berpikiran yang sama.

Karleen mencoba mengevalusi dirinya. Dia sadar bahwa telah salah membohongi sahabatnya. Akan tetapi, dia tidak merasa bahwa dia menjadi berubah semenjak bertemu dengan Conrad.

“Ujung-ujungnya aku tidak jadi memberi tahu Lisette tentang apa yang Warren telah katakan kepadaku,” ucap Karleen. Dia berlari menuju jalan potong menuju rumahnya. Jalan setapak itu terletak di tengah-tengah rumah warga. Sebuah tangan tangan menarik lengan Karleen. Karena gerakan yang tiba-tiba tersebut, Karleen spontan meninju ke arah badan orang yang menariknya.

Buuk

“Karleen, ini aku,” ucap laki-laki berambut panjang itu.

“Kak Conrad? Mengapa kau masih ada di sini?” Karleen heran dengan kehadiran Conrad di sini. Dia mengira Conrad sudah pulang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status