Share

42. Hari Pertama di Asrama 2

Gunther berdeham sebentar. “Kapten sangat sibuk. Dia sedang berada di ruangannya. Apa kau ingin bertemu dengannya?”

“Eh? T-tidak perlu Komandan. Tidak mungkin aku mengganggu Kapten yang sedang sibuk.” Karleen memalingkan wajahnya. Menghindari kontak mata Gunther yang tampak gemas.

“Baiklah, kalau begitu aku pamit. Kalian bisa berkeliling. Jangan lupa untuk makan malam di kantin!” Gunther pergi berlawanan arah dengan mereka.

“Ehem, Karleen. Kau merindukan Warren, ya?” Lisette menyenggol Karleen dengan lengannya.

“Bukan Lisette, aku hanya ingin berjumpa dengannya saja. Tidak lebih dan tidak kurang.”

“Jangan menyembunyikan sesuatu dariku, Karleen! Aku tahu kau pasti merindukannya!” Lisette mendekatkan wajahnya dengan wajah Karleen. Dia memandang lekat-lekat wajah Karleen, membuat Karleen semakin salah tingkah.

“Astaga! Terserah kau sajalah,” balas Karleen. Dia berjalan meninggalkan Lisette.

“Kau mau kemana, Karleen?” Lisette berlari mengejar Karleen. Dia bisa menebak Karleen pasti kesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status