Share

Kembali Tertampar Kenyataan

"Apa katamu?! Kamu mau pulang?! Oh-"

"Assalamu'alaikum, Ariana. Ibu udah dateng, nih. Ayo, Nak. Ibu anterin ke terminal," ucap Bu Fira dari luar pintu. Ariana dan Devan spontan menoleh ke arah Bu Fira.

Deg!

"Sialan, jadi gini kamu mainnya. Suka banget cari gara-gara!" batin Devan dengan wajah kesal. Ia mengepalkan kedua tangan sembari membuang muka. Untuk sekilas, Bu Fira melihat ke arah Devan dengan tatapan kebencian.

"Oh, jadi ini, orang yang udah main kekerasan sama Ariana?! Mukanya dekil aja sok nyakitin perempuan kaya Ariana. Gak berkelas banget," batin Bu Fira.

Ariana tersenyum dan merasa lega setelah kehadiran Bu Fira. Ia segera menggandeng tangan kanan Vasya dan berjalan ke arahnya. Sebelum pergi, dia berkata lirih kepada sang suami.

"Mas, aku pergi dulu. Assalamu'alaikum." Ariana berjalan melewati Devan tanpa mau tahu apa yang akan terjadi dengan lelaki itu.

Mereka berdua bergegas meninggalkan rumah. Di tengah perjalanan, Bu Fira mencoba mengajak ngobrol perempuan itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status