Share

Bab 35 : Dua Sisi Koin

Ben terheran mendengar apa yang Frank katakan. Tidak biasanya ia mendengarkan opini orang lain dengan wajah serius seperti itu.

Ditambah lagi, senyuman yang sangat jarang ia perlihatkan pada orang lain—terutama anak anak— membuat Ben harus menerka maksud dari pria berambut hijau di depannya.

Ben menepuk bahu Frank dengan cukup keras tanpa berniat melepaskan tangan itu. Malah sebaliknya, Ben justru mencengkeram bahu Frank dengan sedikit tenaga, membuat senyuman itu luntur dan kini digantikan oleh ringisan kesakitan yang lolos dari bibirnya yang menghitam akibat terlalu sering merokok.

"Kenapa kau mencengkeram bahuku, sialan? Apa salahku padamu?" Tanya Frank tak terima dengan perlakuan Ben yang tak bisa ia tebak.

"Kesimpulan lain apa yang kau maksud?" Tanya Ben balik dengan nada rendah dan begitu dingin seperti es.

Jangan lupakan tatapan menusuk yang Ben layangkan padanya, seolah ia sudah melakukan kesalahan fatal yang tak termaafkan oleh dunia.

Frank menepis tangan Ben dengan kasar h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status