Share

Hutang menggunung

"STOP"

"JANGAN. TOLONG"

"STOP"

"BAIK. AKAN SEGERA KAMI LUNASI"

Teriak Ibu Swastika pada preman-preman anak buah bos renternir yang mengobrak-abrik dan mencoba membawa perabotan yang terlihat masih berharga. Sementara sang suami sedang dipegang dan dipukuli oleh anak buah yang lain.

"Kami sudah memberi tenggang waktu lama tapi sepertinya tidak ada niatan baik dari kalian" ucap bos renternir.

"Akan segera kami lunasi. Tolong beri kami waktu sekali lagi" pinta Ibu Swastika sambil memegang suaminya yang sudah lemah dan babak belur.

"Kami beri waktu dua minggu, kalau tidak segera dilunasi, segera angkat kaki dari rumah ini" ancam bos renternir itu.

"Bisakah waktunya ditambah? Dua minggu terlalu cepat. Darimana kami bisa dapat uang sebanyak itu?"

"Bukan urusan saya" ucap bos itu kemudian pergi dengan para anak buahnya yang membawa perabotan elektronik yang ada di rumahnya.

"Yah. Bagaimana ini Yah?" ucap Ibu Swastika sambil menangis memeluk suaminya.

Untuk melunasi semua biaya kar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status