Share

Bab 14

Dia tersenyum saat melihat Andres yang sedang tertidur nyenyak sembari memeluk lembut buah hatinya.

"Tuan Andres pasti merasa sangat lelah. Seharian menjalankan tugas dan menemaniku berbelanja untuk keperluan anakku," gumam Whindy sembari berjalan ke arah kasur busa.

Karena anaknya tidak tidur di ayunan. Melainkan di kasur busa.

"Tuan Andres..." Whindy menepuk pelan lengan kekar pria itu.

Beberapa detik kemudian, Andres membuka matanya. Lalu pria itu menatap ke arah Whindy.

"Astagfirullahaladzim," ucap Andre dengan raut wajah terkejutnya lalu mengubah posisi tiduran nya menjadi berdiri.

"Maafkan saya, Nyonya Whindy. Saya ketiduran saat menjaga baby boy," Andres menundukkan kepalanya, karena merasa sangat bersalah kepada istri majikan nya itu.

"Anda tidak salah, Tuan Andres. Saya yang harusnya minta maaf kepada anda, maafkan saya karena sudah membuat anda menunggu lama," ucap Windy merasa tidak enak hati kepada pria di hadapan nya yang masih menundukkan tubuhnya.

"Tidak, Nyonya. Ini bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status