Share

82. Kota Masa Lalu

Weekend kembali hadir. Seperti yang Arnon janjikan, dia mengantar Fea pergi ke kota kelahiran Fea, tempat di mana kedua orang tua Fea disemayamkan. Arnon sudah membayangkan manisnya perjalanan bersama Fea. Kenangan bulan madu yang lalu mulai melayang-layang di pikiran chef ganteng itu.

Arnon sengaja membawa mobil sendiri, karena dengan begitu, dia bisa mengajak Fea berbelok ke tempat-tempat yang indah untuk mereka kunjungi entah dalam perjalanan saat berangkat atau ketika mereka akan kembali pulang. Selesai sarapan pagi itu Arnon dan Fea memulai perjalanan mereka.

Hari cukup cerah, matahari bersinar terang menambah semangat membara di hati Arnon. Sambil melaju di jalan tol, Arnon bernyanyi-nyanyi senang. Fea tidak mengira, suaminya segembira itu. Arnon jarang melantunkan lagu dari bibirnya karena dia tidak terlalu suka bernyanyi sekalipun selera musiknya cukup bagus.

"Biarkanlah kurasakan ... Hangatnya sentuhan kasihmu ...." Arnon mengumandangkan salah satu lagu legenda yang romanti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status