Share

81. Yes Buat Kamu

"Kamu sungguh, mau mengantar aku ke sana?" Fea menatap Arnon. Fea tersenyum lebar.

Mereka baru saja masuk ke kamar, hendak beristirahat setelah sepanjang hari bergelut dengan pekerjaan.

"Ya, tentu saja. Sejak sebelum menikah kamu memang ingin mengunjungi makam kedua orang tua kamu. Ini sudah hampir tiga bulan kita menikah, kita belum juga berangkat," ucap Arnon.

Arnon melempar tubuhnya di atas kasur, berbaring di sana. Fea mendekat, duduk di ujung ranjang, di dekat kaki Arnon.

"Aku bahkan tidak terlalu berpikir, Ar. Kamu banyak sekali pekerjaan. Apalagi dengan pegang perusahaan Tuan Besar, belum lagi masalah yang tidak juga selesai di resto. Aku cuma mau kamu kuat, baik-baik, tidak menyerah, itu cukup buat aku." Fea memandang suaminya yang melihat ke langit-langit kamar.

Arnon berbalik. Dia tengkurapkan badan, posisinya makin mendekat pada Fea. Kepalanya tepat berada di belakang Fea.

"Buat kamu, apa sih yang enggak?" Arnon menyentuh tangan Fea.

Fea memutar punggungnya, dia mengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status