Share

BAB 42

Karina tengah rebahan malas di atas kasur, ketika pintu kamarnya diketuk. Tanpa beranjak ataupun merubah posisinya, Karina berteriak mempersilahkan siapapun orang yang mengetuk pintunya itu masuk ke dalam kamar. Dari posisinya yang terbaring dengan kepala menjutai ke bawah itu, Karina bisa lihat Mbok Iin masuk ke dalam.

“Astaga, Non! Ngapain?” tentu wanita paruh baya itu terkejut dengan posisi Karina rebahan yang terlihat begitu absurb.

Sebodoh amat! Selain tengah meratapi nasib, Karina juga memanfaatkan waktu yang dia punya untuk goleran malas sebelum dia kemudian disibukkan dengan segala macam tetek-bengek urusan perkoasan.

“Meratapi nasib, Mbok! Nggak tahu juga mau ngapain!” balas Karina tanpa beranjak dari posisinya.

Mbok Iin lantas geleng-geleng kepala, masuk kemudian duduk di tepi ranjang, tepat berada di sisi Karina.

“Kalau gitu mending turun deh, ada tamu nyariin bapak, Non!”

Mata Karina membulat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
Ikut nervous lihat Karin n yudha
goodnovel comment avatar
okto
Pantang kenduuurr,, lanjut trs thor aq kadih gem trs
goodnovel comment avatar
July
ayooooooo.... makin penasaran dibuatnya.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status