Share

BAB 41

Yudha meraih ranselnya, segera melangkah keluar kamar begitu semua barang-barang bawaannya siap. Setelah pulang nanti, ia perlu berterimakasih banyak-banyak pada sejawatnya yang dengan sukarela mau menggantikan jadwalnya tiga hari ini. Kalau tidak, mana mungkin dia bisa mangkir? Stevan memang sejawat paling the best dalam sepanjang karier Yudha sebagai dokter!

“Bu, Yudha pamit nggak balik, ya?” ia menemui sang ibu yang sibuk di dapur membantu asisten rumah tangganya memasak.

Ningsih sontak terbelalak, ia membalikkan badan dan menatap Yudha yang nampak santai dengan celana jeans hitam dan kaos polos warna hitam ini. Mata Ningsih menyorot, menatap Yudha dari ujung kaki sampai ujung kepala.

“Yud ... mau kemana?” tentu itu yang Ningsih tanyakan ketika ia mendapati tas ransel itu sudah bertengger di pundak anak lelakinya. Bukan apa-apa, tas itu lebih besar dari yang biasa Yudha bawa mengajar.

“Yudha mau nyusul Karin, Bu.” Ja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
Dr Yudha semangat mengejar cinta Karin n segera dapetin restu camer ya
goodnovel comment avatar
Neng Linda
karina jahiiiilll... ahahaha
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Malah penasaran sm kakaknya Karin dr. Kefas Adrianno
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status