Share

BAB 40

“Seriusan?” terdengar jelas suara itu begitu terkejut. “Papa kamu nyuruh dokter Yudha langsung ke sana?”

Karina mencebik, ia tengah rebahan malas di atas kasur dengan ponsel menempel di telinga. Siapa lagi yang dia telepon kalau bukan Heni? Menceritakan semua nasib sial yang tidak kunjung berhenti semenjak Karina mengucapkan sumpah itu secara sembarangan.

“Seriuslah, Hen! Aku sendiri nggak tahu papa pengen ketemu dia buat apa.”

Tentu Karina tidak tahu, bukankah papanya sama sekali tidak buka suara perihal tujuannya memanggil Yudha menghadap? Katanya suruh lihat nanti, apanya yang mau dilihat? Yudha? Ah ... ketemu lelaki itu hanya akan membuat migrain Karina kambuh!

“Langsung dikawinin paling, Rin!” ujar Heni asal. “Udah dikroscek sama papamu, kan?”

“HUS!” Karina melotot, untung saja Heni ada jauh di sana, kalau tidak, sudah Karina pastika bantal akan melayang dan membungkam mul

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Elin Marlina
ya ampun karina beruntung bgt, walaupun papanya sibuk luar biasa tpi bgitu perhatian pa tes aj karina g gampang baper buktinya sampe skrg dia g pacaran
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
Kasih sayang seorang Ayah ke putrinya tak kan tergantikan
goodnovel comment avatar
Sukmawati Dewi
Bagaimanapun seorang putri adalah cinta pertama ayahnya,begitu juga sebaliknya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status