Share

Penolakan

Meremas tangannya saat mendengar laporan yang diberikan Muklis mengenai perkembangan masalah Tania, keinginan Tania yang tidak ingin memperpanjang membuat Wijaya dilema dimana mereka tidak peduli dengan semua yang terjadi pada Tania.

“Tuntut malpraktek karena memberikan obat seperti itu.” Wijaya mengatakan dengan menahan emosinya.

[Semua nggak bisa kalau yang bersangkutan tidak melakukannya]

Menutup pembicaraannya dengan Muklis yang semakin membuat Wijaya kesal, memukul mejanya dengan sangat keras sambil menggenggam tangannya sampai memutih.

“SIAL! Bagaimana bisa aku membujuk Tania membuat laporan itu.” Mengusap wajahnya dengan frustasi “Tania nggak akan mau memperpanjang masalah ini dan aku sudah berjanji akan mengikuti permintaannya.”

TOK TOK

Menatap pintu yang diketuk dari luar membuat Wijaya sadar siapa yang sedang melakukannya, menarik dan menghembuskan nafas panjang sebelum membukanya. Wijaya akan menc

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status