Share

Rumah Lain

Catatan kecil yang harus Wijaya ingat adalah Tania menginginkan memiliki anak dengan dirinya dan itu artinya harus memiliki pesawat pribadi, hal yang tidak pernah dilakukannya selama ini karena pastinya perawatan yang sangat mahal tapi demi Tania akan diwujudkan olehnya.

“Aku bercanda nanti kamu benaran beli pesawat pribadi, lagian kalau memang memiliki anak aku nggak mau mereka menjadi manja dengan semua uang kamu.” Tania membuka suara sambil menatap Wijaya dalam.

Mereka kembali ke kursi dengan duduk saling berhadapan, Tania kelaparan dan minta dibuatkan makanan yang tersedia di pesawat. Wijaya hanya diam memandang apa yang wanita itu lakukan, setiap gerakan Tania tidak lepas dari pengamatannya.

“Kenapa lihat aku seperti itu?” tanya Tania dengan mengangkat alisnya.

“Cantik.” Satu kata yang Wijaya katakan dapat membuat pipi Tania memerah dan dirinya semakin menyukainya.

“Sejak kapan kamu mencintaiku?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status