Share

De javu

Antara Aku, Suami, dan Maduku – 43

“Ma, aku tinggal sebentar ya. ada Esha yang akan menjaga mama. Aku tidak akan pergi terlalu lama, aku harap mama juga bisa segera siuman. Maafin aku ya, Ma.” Bram membisikkan kalimat perpisahan di telinga mama Lidya.

Bukan untuk berpisah untuk selama – lamanya, melainkan hanya untuk sekedar pamit. Bram harus pergi ke suatu tempat. Bram benar – benar meninggalkan tubuh mama Lidya ynag saat ini sedanng terbaring tak sadarkan diri di pembaringan rumah sakit.

‘Mau kemaana coba Esha tadi? Kenapa dia … begitu buru – buru. Apa aku salah mengatakan sesuatu? Tapi kan memang aku sudah mengatakan apa adanya. Bagaimana bisa dia pergi begitu saja. Rasa – rasanya juga memang karena memang Esha terlihat tidak menyukai Alysa…’ batin Bram sembari berjalan ke arah pintu luar rumah sakit.

Bram sengaja tak lagi menemui Esha setelah perempuan itu memilih untuk tidak lagi menanggapi soal pembelaan Bram untuk Alysa. Bram juga sengaja tidak memperjelas bagaimana keadaan ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status