Share

Siapa Anda?

ANTARA AKU, SUAMI, DAN MADUKU – 46

“Jangankan untuk mengurus saya sakit, hal mudah yang hanya sekedar memberikan saya cucu pun dia tidak bisa. Lalu apa yang harus saya harapkan dari dia dokter?”

Mama Lidya memang keras. Dari sorot matanya pun sudah sangat jelas terlihat. Yang semula terkesan bodoamat dan enggan berbicara banyak karena Esha, kini mama Lidya justru terkesan bersikukuh menjelaskan semua rasa kesal dan bencinya dia terhadap sang menantu tertuanya.

Jujur, dokter Haris pun sempat terkejut barang sebentar mendengar penuturan mama Lidya yang seperti itu. Namun, karena memang dokter Haris sudah tahu sebelumnya bagaimana sifat dan watak keluarga Bram, maka dokter Haris menanggapinya dengan santai.

“Maaf … menurut saya, apa yang Anda bicarakan sudah sangat keterlaluan. Bukankah ini tidak pantas untuk di dengar?” ujar dokter Haris sembari menarik senyum simpul di wajahnya.

Bukannya mengalah dan menyadari kekhilafan dari ucapannya, mama Lidya justru semakin menjadi – jadi. Kedua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status