Share

Masa Lalu Bram yang Pilu

Antara Aku, Suami, dan Maduku – 16

“Aku … sungguh sulit untuk memulainya, Esha.” Bram mengalihkan pandangannya. Ia berusaha untuk menghentikan permintaan Esha.

“Ya sudah. Tak usah di ceritakan kalau kau tak mau.”

Esha menjawab dengan sangat ketus. Ia kesal, sangat kesal. Bagaimana mungkin selama ini ia bisa tahan hidup bertahun – tahun bersama dengan laki – laki yang tidak tegas seperti ini? yang bahkan tidak bisa memberinya keputusan dengan segera, pikir Esha.

Esha sendiri sampai bingung, apa dan kenapa yang sebenarnya terjadi pada Bram. Sejak pertama kali mereka berdua menjalin hubungan asmara, Bram bukan tipikal pria cengeng apalagi tidak tegas seperti itu. Tidak sama sekali.

Bram amat sangat tegas. Dia bisa membuat keputusan paling tepat meskipun dalam keadaan yang singkat sekalipun. Bahkan, sudah bukan hal yang aneh jika Bram pada kenyataannya mampu dan untuk mengelola perusahaan Prawiryo sampai sebesar itu, dan mengharumkan namanya.

Sampai saat menikah pun tidak ada yang berubah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status