Share

Bab 1221

Selena menggeleng-geleng, menyingkirkan khayalan yang ada dalam benaknya.

Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan tindakan itu. Tubuh Molin yang lemah membuat orang merasa kasihan, sementara Hayden yang menyaksikannya tumbuh dewasa, sejak lama sudah menganggapnya seperti adik kandungnya sendiri.

Ini sama halnya dengan hubungan Arya dan dirinya, biarpun tidak ada hubungan darah, mereka lebih dekat daripada hubungan biologis. Kenapa dirinya malah memikirkan hubungan mereka dengan pemikiran yang kotor seperti itu?

Selena meninggalkan kediaman keluarga Aswin. Angin dingin yang menusuk bertiup, dia masuk ke dalam mobil, menyalakan pemanas, dan perlahan embun-embun pada kaca segera menghilang, kemudian dia mengusap-usap tangannya dan menginjak pedal gas.

Di kota yang asing namun familier ini, dia merasa kesepian saat menyetir, mungkin karena terpengaruh oleh kehidupan Molin yang menyedihkan.

Anak-anaknya tidak ada di sisinya, Arya juga sudah lama meninggal, bahkan sahabat satu-satunya juga tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status