Share

Bab 1246

Markus menatap Selena yang berada dalam pelukannya. Tulang selangkanya yang indah dan sempurna terlihat dengan jelas, begitu juga dengan belahan dadanya.

Selena yang menyadari tatapan Markus pun segera mendorong pria itu menjauh.

Dia lalu melompat ke tempat tidur dan dengan cepat, menutupi dirinya dengan selimut rapat-rapat.

Mata Markus menggelap. Tangannya terasa kosong begitu Selena menarik diri darinya.

Namun, gairahnya ternyata kembali muncul karena melihat Selena meringkuk di tempat tidurnya.

Dia pun segera mengalihkan pandangannya dan berkata, "Tidak apa-apa. Ke depannya, jangan pernah sentuh barangku. Aku tidak akan memberimu kesempatan lagi."

Setelah berkata seperti itu, Markus pun segera melangkah pergi dengan tergesa-gesa. Di sisi lain, Selena terus-terusan mengutuki dirinya sendiri dalam hati.

Dia akhirnya bisa menghela napas dengan lega setelah memastikan kalau Markus sudah pergi. Otot-ototnya yang sebelumnya tegang pun perlahan bisa menjadi rileks.

Menyadari kalau tanganny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status