Share

Bab 1252

Langkah pertama Selena setelah keluar adalah menutup jejak sisa-sisa air ketuban yang masih ada di tanah dengan tanah, sehingga bekas air ketuban hanya berhenti di persimpangan jalan.

Ketika Markus mengikuti jejak itu, dia menyadari bahwa bekas air ketubannya terputus di sini.

Dia mengerutkan keningnya, mencoba mencari tahu lebih banyak petunjuk. Tapi, dia kemudian mendengar suara gemeretak dari lorong sebelah.

Dia mengeluarkan pistolnya dan mendekat perlahan. Selena duduk di belakang tong sampah dengan mata kosong. Ketika dia melihat seseorang mendekat, dia terkejut dan berteriak, "Jangan mendekat!"

Dia melemparkan batu ke arah Markus dengan keras. Markus pun mengelak, gerakannya gesit dan luwes.

Markus menatapnya dari atas, "Akhirnya aku menemukanmu juga!"

Mata Selena baru saja tersadar, "Ternyata kamu."

Tanpa pikir panjang, dia berusaha lari, tetapi kerah lehernya ditarik oleh Markus. Sesaat kemudian, dia kembali menggendong Selena di pundaknya seperti sebelumnya.

"Brengsek, lepasin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status