Share

Bab 1247

Walau sudah ketahuan, Selena tetap berusaha kabur. "Lepaskan aku!" serunya.

"Dasar bodoh. Kamu akan mencapai wilayah Negara Arama kalau terus berlari lebih jauh. Apa kamu mau mati?" balas Markus.

Ternyata wilayah kota telah terbagi menjadi dua kubu. Bagus. Selena bertanya-tanya, apa dia bisa segera bertemu dengan Harvey?

Dia kemudian mengambil beberapa batu dari tanah dan dengan sedikit gugup berkata, "Maaf, aku harus pergi."

Dia pun langsung melemparkan baru ini ke arah drone yang terus mengejarnya. Namun, drone itu ternyata bisa menghindar.

"Aku akan memotong tanganmu kalau kamu melemparnya lagi!" seru Markus marah.

Selena sama sekali tidak menggubrisnya. Dia terus melemparkan beberapa batu. Namun, semuanya meleset. Hanya tersisa satu batu terakhir di tangannya.

Sebenarnya, lemparan awal tadi hanyalah sandiwara. Dia sengaja berpura-pura untuk menutupi kekuatannya. Batu terakhir ini adalah kekuatannya yang sebenarnya. Dia lalu menimbang batu itu di tangan dan melemparkannya dengan ker
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status