Share

Bab 144

Selena tidak tahu apa yang harus dia lakukan, jadi dia mengangkat lampu kecil yang memancarkan cahaya redup, berayun ke kiri dan kanan mengikuti langkah kaki George dan menerangi ruang kecil di hatinya.

Dia dibawa ke dapur dan George langsung memakai sebuah celemek. Dia menyiapkan bahan-bahannya dengan cepat dan menggoreng nasi semalam dengan campuran telur, kacang polong, dan bacon.

Pria itu bertubuh tinggi dan ramping, dia melakukan segalanya mulai dari memotong sayuran hingga memasak di wajan sekaligus di bawah penerangan satu lampu yang redup.

Nyala api yang membubung menjilat panci dan cahaya api menari-nari di topeng logamnya. Selena teringat akan Harvey di masa lalu.

Bahkan saat larut malam, jika dia lapar, dia akan bangun dan memasak mie atau nasi goreng untuk dirinya sendiri.

Nasi goreng yang harum segera disajikan di depannya dan George bahkan menatanya di piring secara khusus.

"Makanlah, tidak peduli berapa lama kamu bisa hidup, kuharap itu akan lebih lama dari yang kubayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status